Advertisement

Advertisement

Advertisement

Redaksi1
Selasa, 29 Juli 2025, Juli 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-29T06:28:54Z
EkonomiHeadline

Harga Minyak Mentah Naik Akibat Kesepakatan Dagang AS-UE dan Harapan Gencatan Tarif AS-China

Advertisement

Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada Selasa (29/7), didorong oleh kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), serta harapan akan perpanjangan gencatan tarif antara AS dan China. Minyak berjangka Brent naik 0,34% menjadi US$70,28 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) meningkat 0,33% ke US$66,93 per barel.
 
Kesepakatan dagang AS-UE, yang menetapkan tarif impor 15% untuk sebagian besar barang dari UE, menandai berakhirnya potensi perang dagang yang mengancam hampir sepertiga perdagangan global dan berpotensi menekan permintaan bahan bakar. Kabar mengenai kemungkinan perpanjangan gencatan tarif AS-China, setelah pembicaraan selama lebih dari lima jam di Stockholm pada Senin (28/7), juga memberikan sentimen positif pada pasar minyak. Perundingan antara kedua negara dijadwalkan berlanjut pada Selasa (29/7).
 
Namun, pernyataan Presiden Donald Trump yang memberikan tenggat waktu 10-12 hari bagi Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Ancaman sanksi AS terhadap Rusia dan pembeli minyaknya jika tidak ada kemajuan, memicu spekulasi mengenai gangguan pasokan minyak Rusia.  

Kekhawatiran ini diperkuat oleh sanksi terbaru UE yang mencakup penurunan harga maksimum minyak Rusia dan larangan impor produk olahan minyak Rusia. Menurut Daniel Hynes, analis komoditas senior ANZ, komentar Trump kembali memicu kekhawatiran gangguan pasokan minyak Rusia.