Advertisement

Advertisement

Advertisement

Redaksi1
Selasa, 08 Juli 2025, Juli 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-08T09:58:33Z
Headline

Pria Diduga PNS Kemenlu Ditemukan Tewas Terbungkus Lakban di Menteng

Advertisement
Gambar ilustrasi.

Jakarta – Seorang pria berusia 39 tahun berinisial ADP ditemukan tewas di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7), dengan kondisi wajah terbungkus lakban. Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyatakan saksi di lokasi menyebutkan korban diduga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri.

"Saya tidak bisa mengatakan itu diplomat, tapi dari kata saksi yang di TKP itu mengatakan bahwa beliaunya itu adalah PNS Kementerian Luar Negeri," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi saat dikonfirmasi, Selasa (8/7).

Rezha mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus kematian korban, termasuk soal dugaan pembunuhan. Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga enggak bisa bilang bukan ya, karena tidak ada tanda tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang," ujarnya.

Rezha menyebut saat ini jasad korban telah dibawa ke RSCM. Terkait proses autopsi, lanjutnya, masih menunggu kedatangan pihak keluarga.

"Kita masih selidiki, kita juga sudah kirim jasad korban itu ke rscm. Rencana sih masih berkoordinasi pihak keluarga untuk dilakukan autopsi. Tapi kalau visum luarnya sih tidak ada tanda-tanda kekerasan," tutur dia.

Pria Ditemukan Tewas dengan Muka Terlakban di Kosan Gondangdia Jakpus
Sebelumnya, seorang pria berinisial ADP (39) ditemukan tewas dalam kondisi muka terbungkus isolasi atau dilakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh penjaga kos dan kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Dari laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi, termasuk melakukan olah TKP.

"Iya benar ada penemuan mayat, iya betul (kepala terbungkus isolasi)," kata Rezha saat dikonfirmasi.