Advertisement
 |
| Nadiem Makarim |
Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil Nadiem Makarim untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022. Pemeriksaan dijadwalkan hari ini, Selasa (8/7), pukul 09.00 WIB di Gedung Bundar Kejagung.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, membenarkan adanya panggilan tersebut. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, belum ada konfirmasi kehadiran Nadiem. Pemeriksaan sebelumnya berlangsung selama 12 jam pada Senin (23/6).
Nadiem Makarim sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk kooperatif dan membantu penyelidikan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan.
Salah satu fokus pemeriksaan adalah rapat yang digelar pada Mei 2020. Penyidik menduga adanya upaya pengkondisian hasil kajian teknis pengadaan laptop Chromebook dalam rapat tersebut. Kajian teknis sebenarnya telah dilakukan pada April 2020, namun diduga diubah pada Juni atau Juli 2020. Perubahan ini diduga menjadi dasar pengadaan laptop Chromebook yang dinilai tidak efektif.
Kejagung sebelumnya juga telah mencegah Nadiem Makarim bepergian ke luar negeri.
