Advertisement
 |
Jakarta - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengambil tindakan tegas dengan mengancam akan menarik kembali anggaran kementerian yang tidak mampu membelanjakan dana hingga akhir tahun. Langkah ini diambil untuk memastikan anggaran negara digunakan secara efektif dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Oktober mendatang, Purbaya akan mengunjungi berbagai kementerian dan lembaga (K/L) untuk mengevaluasi kinerja penyerapan anggaran mereka. Jika ditemukan bahwa anggaran tidak dapat terserap sepenuhnya hingga akhir tahun, dana tersebut akan dialihkan ke program-program yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
Purbaya telah mendapatkan izin dari Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan langkah ini. "Saya sudah meminta izin kepada Bapak Presiden, dan bulan depan saya akan mulai mengunjungi kementerian-kementerian besar yang penyerapan anggarannya belum optimal. Kami akan melihat dan membantu mereka," ujar Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9), seperti dikutip dari detik.com.
"Saya akan memberikan waktu hingga akhir Oktober. Jika mereka merasa tidak dapat membelanjakan anggaran hingga akhir tahun, kami akan menarik dana tersebut dan mengalihkannya ke program-program yang siap dan langsung memberikan manfaat kepada rakyat. Saya tidak ingin ada uang yang menganggur," tegasnya.
Sebelumnya, Purbaya telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat belanja negara secara efektif. Ia tidak ingin ada lagi sisa anggaran yang berlimpah di akhir tahun selama masa kepemimpinannya.
"Saya ingin memastikan bahwa di akhir tahun, semua uang yang kita miliki dapat digunakan secara efektif untuk pembangunan. Tidak akan ada lagi sisa uang yang berlebihan seperti dulu," kata Purbaya setelah rapat terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).
Purbaya juga menekankan bahwa ia bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Investasi/Kepala BKPM akan membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan. Tim ini akan bertugas untuk meninjau percepatan penyerapan anggaran dan efektivitas belanja negara.
"Mungkin pada triwulan III ada sedikit perlambatan dalam belanja dan ekonomi, tetapi saya yakin pada bulan Oktober, November, dan Desember semuanya akan berbalik arah," imbuhnya.
"Jika semua program ini berjalan dengan baik, saya yakin target-target akan tercapai dan pertumbuhan ekonomi akan setinggi yang kita prediksi sebelumnya. Saya sangat optimis," pungkasnya.
